Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran P3M STAI Salahuddin Pasuruan

1.     Visi:

Menjadi lembaga yang unggul dan kompeten serta berperan aktif dalam pembangunan Nasional melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

2.     Misi:

1. Mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
2. Mengembangkan kegiatan penelitian implementatif dengan mengkaitkan antar disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
3. Mengembangkan payung penelitian dan pengabdian masyarakat pada masing-masing prodi di STAI Salahuddin Pasuruan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4. Mengembangkan pola kerjasama dan kemitraan dengan pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk menunjang program pembangunan Nasional.

3.     Tujuan

Berdasarkan pada visi dan misi, disampaikan tujuan sebagai berikut:

1. Mengembangkan kualitas dan kuantitas penelitian serta pengabdian masyarakat untuk mendukung pencapaian visi STAI Salahuddin Pasuruan.
2. Meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme tenaga peneliti di berbagai bidang sejalan dengan tuntutan pembangunan Nasional.
3. Meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang diarahkan kepada pengembangan Sumber Daya Manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Meningkatkan dan mengembangkan peran serta STAI Salahuddin Pasuruan dalam mensinergikan berbagai potensi sumber daya pembangunan bangsa.

4.     Sasaran

• Sasaran Bidang Penelitian
  1. Penguatan Sumber Daya Manusia sebagai salah satu upaya dalam memperoleh dana penelitian dari luar negeri.

• Sasaran Bidang Penelitian
  1. Penguatan Sumber Daya Manusia sebagai salah satu upaya dalam memperoleh dana penelitian dari luar negeri.
  2. Terciptanya kerjasama penelitian dengan stakeholder.
  3. Terciptanya budaya meneliti melalui hibah kompetisi.
  4. Eksposing hasil penelitian kepada pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha.
  5. Terciptanya iklim penelitian yang bertaraf internasional.
• Sasaran Bidang Pengabdian Masyarakat
  1. Meningkatnya jumlah publikasi hasil karya pengabdian masyarakat.
  2. Terciptanya relevansi pengabdian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan masyarakat.
  3. Meningkatnya kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan penulisan karya-karya pengabdian.
  4. Terbentuknya pusat kajian dan layanan masyarakat yang berbasis kearifan lokal dalam menjawab tantangan dan memberikan solusi atas persoalan pembangunan.